Di Blue Night
Sergio Umbria
malam ini ajaib, malam cinta
dan dengan semangat, tubuh kita yang dihiasi
dengan cahaya bintang, malam menjadi biru
kami berdua bersemangat penuh cinta
kami ingin memakan kami hidup-hidup, dan mengisi tubuh kami
dari gairah dan cinta, lihatlah bintang yang melakukan perjalanan
di langit, itu adalah bintang jatuh
buatlah harapan bahwa aku sudah membuat milikku
mari kita buka sampanye dan roti panggang
cinta kami, cinta yang tidak dimiliki siapa pun
dan bahwa mereka yang telah memilikinya, saling mencintai
bahkan setelah kematian, cium aku perlahan
bahwa aku hanya ingin merasakan manisnya bibirmu
saya ingin menghentikan malam, tepat waktu, untuk
bahwa kita saling mencintai selamanya, aku mencintaimu
di malam biru pecinta saling mencintai
di malam biru, tubuh bergetar
di malam biru, kulit mendidih dengan gairah
inilah anda dan saya yang saling mencintai
malam biru, malam ajaib bis
mari kita berdua berjalan, dan mungkin bulan
saksikan kasih kita, dan bintang-bintang
terlibatlah dalam nafsu kita
aku hanya ingin mencintaimu dan mencintaiku
tidak masalah waktu, tidak peduli orang-orang
hanya anda dan saya yang penting
mari bersulang lagi, untuk cinta
mari bersulang lagi di malam biru
bersulang untuk bulan yang menatap kita
dan nikmati cinta kita, ini malam biru
di malam biru pecinta saling mencintai
di malam biru, tubuh bergetar
di malam biru, kulit mendidih dengan gairah
inilah anda dan saya yang saling mencintai
malam biru, malam ajaib bis